Allah Bless me all The Time...

Jumat, 30 Maret 2012

Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan Perubahan Ekuitas
Kegunaan Laporan perubahanekuitasadalahuntukmengetahuiperkembanganperusahaan yang dilihatdarihakkepemilikan (modal) selamasatuperiodeakuntansi.Jadi laporanperubahanekuitas (modal) yaitulaporan yang disusununtukmengetahuiperubahan modal yang dimilikiatauuntukmengetahui modal akhirpadasatuperiode .
Unsur-unsurlaporanPerubahanEkuitas, yaitu:
  • Modal awaltahundantambahan modal (investasi)
  • SaldoLaba/Rugi
  • Prive (pengambilanpemilikuntukkeperluanpribadi)
Laporan perubahan ekuitas melaporkan perubahan ekuitas pemilik. Item laporan perubahan ekuitas tergantung dari jenis perusahaan berdasarkan kepemilikannya. Perusahaan perorangan akan melaporkan laporan perubahan modal Tn.X. Perusahaan persekutuan (CV atau firma) melaporkan laporan modal pada sekutu, misalnya modal Tn.B, modal Tn.C, dan modal Tn.D. Sedangkan perusahaan perseroan melaporkan perubahan modal saham dan perubahan saldo laba (Retained Earnings Statement).
Inti isi dari laporan perubahan ekuitas pemilik, adalah modal awal ditambah laba bersih, dikurangi prive maka diperoleh modal akhir. Penambahan investasi dari pemilik dan laba komperhensifakan menambah modal awal, sedangkan pengurangan/penarikan modal kepemilikakan mengurangi modal akhir. Laba (rugi) bersih diperoleh dari laporan laba/rugi di atas. Selanjutnya modal akhir pada laporan perubahan ekuitas akan tampak pada laporan neraca. Laporan neraca melaporkan posisi keuangan, yaitu mengenai sumberdaya, kewajiban, dan ekuitas pemilik, pada tanggal tertentu. Laporan neraca disusun berdasarkan mana yang paling likuid lebih dahulu. Yang dimaksud paling likuid adalah yang paling cepat dapat dijadikan kas bagiperusahaan. 
Read more »»  

Laporan Laba-Rugi 1

Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu.Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. Laporan laba-rugi menyediakan informasi yang diperlukan oleh para investor dan kreditor untuk membantu mereka memprediksikan jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian dari rus kas masa depan.
Kegunaan Laporan Laba-Rugi
a.       Mengevaluasi kinerja masa lalu perusaaan. Dengan mengkaji pendapatan dan beban, kita bisa mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan membandingkannya dengan para pesaing.
b.      Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan. Informasi mengenai kinerja masa lalu dapat digunakan untuk menentukan kecenderungan penting yang jika berlanjut menyediakan informasi tentang kinerja masa depan.
c.       Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Informasi tentang berbagai komponen laba--pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian—memperlihatkan hubungan di antara komponen-komponen tersebut dan dapat digunakan untuk menilai risiko kegagalan perusahaan meraih tingkat arus kas tertentu di masa depan.
Keterbatasan Laporan Laba-Rugi
a.       Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi. Praktek tang berlangsung saat ini melarang pengakuan pos-pos tertentu ketika menentukan laba, meskipun pengaruh dari pos-pos ini cukup untuk mempengaruhi kinerja entitas dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya.
b.      Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
c.       Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan.


Kualitas Laba
Suatu perusahaan memiliki dorongan untuk mengelola laba guna memenuhi target laba atau membuat laba terlihat kurang berisiko. Pengelolaan laba merupakan suatu perencanaan waktu pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian untuk mengurangi gejolak laba. Pengelolaan laba juga dapat digunakan untuk menurunkan laba tahun berjalan dalam rangka menaikkan laba masa depan. Penyelidikan atas praktek pengelolaan laba diperlukan untuk menjamin kualitas laba dan mempertahankan keyakinan investor atas laporan laba-rugi.

Read more »»  

Nilai yang terkandung didalam Pancasila sebagai pedoman dalam Kehidupan

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Nilai ketuhanan
Nilai ketuhanan YME mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Denagn nilai ini menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kehormatan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Namun nilai ketuhanan belum sepenuhnya diimplementasikan karena kerukunan hidup beragama masih belum sepenuhnya tercipta, kasus Ambon dan Poso bias menjadi suatu bukti.
Contohnya :
·         Meyakini akan keberadaan Tuhan (dalam pasal 29)
·         Tetap menjunjung tinggi nilai keagamaan (dalam pasal 31 ayat 5)
·         Kebebasan bertingkah laku harus sesuai dengan nilai agama (berdasarkan pasal 28 J ayat 2)
  1. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan mnilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagai mana mestinya . Namun nilai kemanusiaan yang adil dan beradab masih belum terwujud sepenuhnya karena masih banyak kekerasan yang kita saksikan.
Contoh            :
·         Mengharagi antar sesama manusia (berdasarkan pasal 28 J ayat 1).
·         Memiliki hak dan kewajiban yang sama (berdasarkan pasal 27 ayat 3)
·         Menjamin pekerjaan dan penghidupan yang layak (berdasarkan pasal 27 ayat 2).
  1. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia. Namun, Nilai Persatuan belum menjadi pilihan sikap seluruh bangsa Indonesia, karena masih ada saudara kita yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Contoh           :
·   Bekerjasama dalam membangun/membela Negara (berdasarkan pasal 27 ayat 3)
·   Menjunjung nilai persatuan bangsa dalam memajukan IPTEK (berdasarkanpasal 31 ayat5).
  1. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga lembaga perwakilan. Namun, Nilai Kerakyatan masih jauh dari harapan, karena masih banyak saudara kita yang menyelesaikan suatu persoalan dengan cara-cara kekerasan (anarkis).
Contoh      :
·         Melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah (berdasarkan pasal 28)
·         Ikut serta dalam pemilu (berdasarkan pasal 28)
        5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai
dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan
Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Namun, Nil;ai Keadilan juga masih belum sepenuhnya terlaksana, karena angka kemiskinan dan pengangguran masih cukup tinggi.
Contoh            :
·         Masyarakat berhak memperoleh haknya masing-masing (berdasarkan pasal 27 ayat 2)
·         Semua orang berhak meningkatkan kualitas hidupnya (berdasarkan pasal 28 C)
Read more »»