Selamat Datang Dirumahku..
Selamat Datang Pengelana Dunia Alam Maya..
Saya Fina, seorang introvert yang menyukai keheningan tapi pembenci sepi. Seorang pemelow yang suka hujan, pohon, matahari terbit, senja dan malam.
Aku persilahkan jika kalian ingin membaca..
Selamat Mencinta para pengelana..
http://langkahsemut.blogspot.com/2013/06/sedikit-tentang-aku.html
Kegunaan Laporanperubahanekuitasadalahuntukmengetahuiperkembanganperusahaan yang
dilihatdarihakkepemilikan (modal)
selamasatuperiodeakuntansi.Jadi laporanperubahanekuitas (modal)
yaitulaporan yang disusununtukmengetahuiperubahan modal yang
dimilikiatauuntukmengetahui modal akhirpadasatuperiode .
Unsur-unsurlaporanPerubahanEkuitas, yaitu:
Modal awaltahundantambahan modal
(investasi)
SaldoLaba/Rugi
Prive
(pengambilanpemilikuntukkeperluanpribadi)
Laporan perubahan ekuitas melaporkan perubahan ekuitas pemilik. Item
laporan perubahan ekuitas tergantung dari jenis perusahaan berdasarkan kepemilikannya.
Perusahaan perorangan akan melaporkan laporan perubahan modal Tn.X. Perusahaan
persekutuan (CV atau firma) melaporkan laporan modal pada sekutu, misalnya
modal Tn.B, modal Tn.C, dan modal Tn.D. Sedangkan perusahaan perseroan melaporkan
perubahan modal saham dan perubahan saldo laba (Retained Earnings Statement).
Inti isi dari laporan perubahan ekuitas pemilik, adalah modal awal ditambah
laba bersih, dikurangi prive maka diperoleh modal akhir. Penambahan investasi dari
pemilik dan laba komperhensifakan menambah modal awal, sedangkan pengurangan/penarikan
modal kepemilikakan mengurangi modal akhir. Laba (rugi) bersih diperoleh dari laporan
laba/rugi di atas. Selanjutnya modal akhir pada laporan perubahan ekuitas akan tampak
pada laporan neraca. Laporan neraca melaporkan posisi keuangan, yaitu mengenai sumberdaya,
kewajiban, dan ekuitas pemilik, pada tanggal tertentu. Laporan neraca disusun berdasarkan
mana yang paling likuid lebih dahulu. Yang dimaksud paling likuid adalah yang
paling cepat dapat dijadikan kas bagiperusahaan.
Laporan laba-rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi
perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan laba-rugi merupakan suatu
laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit
usaha untuk suatu periode tertentu.Selisih antara pendapatan-pendapatan dan
biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan.
Laporan laba-rugi menyediakan informasi yang diperlukan oleh para investor dan
kreditor untuk membantu mereka memprediksikan jumlah, penetapan waktu, dan
ketidakpastian dari rus kas masa depan.
Kegunaan
Laporan Laba-Rugi
a.Mengevaluasi
kinerja masa lalu perusaaan. Dengan mengkaji pendapatan dan beban, kita bisa
mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan membandingkannya dengan para
pesaing.
b.Memberikan
dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan. Informasi mengenai kinerja masa
lalu dapat digunakan untuk menentukan kecenderungan penting yang jika berlanjut
menyediakan informasi tentang kinerja masa depan.
c.Membantu
menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Informasi
tentang berbagai komponen laba--pendapatan, beban, keuntungan, dan
kerugian—memperlihatkan hubungan di antara komponen-komponen tersebut dan dapat
digunakan untuk menilai risiko kegagalan perusahaan meraih tingkat arus kas
tertentu di masa depan.
Keterbatasan
Laporan Laba-Rugi
a.Pos-pos
yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi.
Praktek tang berlangsung saat ini melarang pengakuan pos-pos tertentu ketika
menentukan laba, meskipun pengaruh dari pos-pos ini cukup untuk mempengaruhi
kinerja entitas dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya.
b.Angka-angka
laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
c.Pengukuran
laba yang melibatkan pertimbangan.
Kualitas Laba
Suatu perusahaan memiliki dorongan untuk mengelola laba guna
memenuhi target laba atau membuat laba terlihat kurang berisiko. Pengelolaan
laba merupakan suatu perencanaan waktu pendapatan, beban, keuntungan, dan
kerugian untuk mengurangi gejolak laba. Pengelolaan laba juga dapat digunakan
untuk menurunkan laba tahun berjalan dalam rangka menaikkan laba masa depan.
Penyelidikan atas praktek pengelolaan laba diperlukan untuk menjamin kualitas
laba dan mempertahankan keyakinan investor atas laporan laba-rugi.
Adapun
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut :
Nilai ketuhanan
Nilai
ketuhanan YME mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap
adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Denagn nilai ini menyatakan bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai
ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk
agama, menghormati kehormatan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku
diskriminatif antar umat beragama. Namun nilai ketuhanan belum sepenuhnya
diimplementasikan karena kerukunan hidup beragama masih belum sepenuhnya
tercipta, kasus Ambon dan Poso bias menjadi suatu bukti.
Contohnya
:
·Meyakini
akan keberadaan Tuhan (dalam pasal 29)
·Tetap
menjunjung tinggi nilai keagamaan (dalam pasal 31 ayat 5)
·Kebebasan
bertingkah laku harus sesuai dengan nilai agama (berdasarkan pasal 28 J ayat 2)
Nilai Kemanusiaan
Nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan mnilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagai mana mestinya . Namun nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab masih belum terwujud sepenuhnya karena masih
banyak kekerasan yang kita saksikan.
Contoh:
·Mengharagi
antar sesama manusia (berdasarkan pasal 28 J ayat 1).
·Memiliki
hak dan kewajiban yang sama (berdasarkan pasal 27 ayat 3)
·Menjamin
pekerjaan dan penghidupan yang layak (berdasarkan pasal 27 ayat 2).
Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke
arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan
menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
Namun, Nilai Persatuan belum menjadi pilihan sikap seluruh bangsa Indonesia,
karena masih ada saudara kita yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Contoh:
·Bekerjasama dalam membangun/membela
Negara (berdasarkan pasal 27 ayat 3)
·Menjunjung nilai persatuan bangsa dalam
memajukan IPTEK (berdasarkanpasal 31 ayat5).
Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga
lembaga perwakilan. Namun, Nilai Kerakyatan masih jauh dari harapan, karena
masih banyak saudara kita yang menyelesaikan suatu persoalan dengan cara-cara
kekerasan (anarkis).
Contoh:
·Melakukan
musyawarah dalam menyelesaikan masalah (berdasarkan pasal 28)
·Ikut
serta dalam pemilu (berdasarkan pasal 28)
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai
dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan
Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Namun, Nil;ai Keadilan juga masih belum
sepenuhnya terlaksana, karena angka kemiskinan dan pengangguran masih cukup
tinggi.
Contoh:
·Masyarakat
berhak memperoleh haknya masing-masing (berdasarkan pasal 27 ayat 2)
·Semua
orang berhak meningkatkan kualitas hidupnya (berdasarkan pasal 28 C)